Jurnal Refleksi Modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya)

Jurnal Refleksi Modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya)


Oleh: M. Adlan Fahmi

CGP Angkatan 7 Kab. Jombang


Pembelajaran minggu ini kita memasuki materi baru yaitu mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Untuk dapat mengetahui perjalanan saya dalam mempelajari modul 3.2 ini maka dapat dituangkan dalam jurnal refleksi yang saya susun dengan menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Finding, Future).


1. Fact (Peristiwa)

Pada jurnal refleksi ini, saya melaksanakan pembelajaran modul 3.2 pada tahapan ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, dan koneksi antar materi. 

Pada tahap ruang kolaborasi, saya berkolaborasi bersama bu Irma, Pak Sunawan, dan bu Tri Hastuti. Dalam ruang kolaborasi ini kami belajar mengidentifikasi berbagai sumber daya daerah yang merupakan modal dan aset dalam pengembangan pendidikan. 

Pada tahap demonstrasi kontekstual, saya melakukan analisis video dalam LMS. hasil analisis video ini saya tuangkan dalam tulisan yang saya publikasikan melalui : https://adlanfahmi.blogspot.com/2023/05/demonstrasi-kontekstual-modul-32.html . Kemudian pemahaman yang terbentuk dalam tahapan sebelumnya, kami perdalam melalui sesi elaborasi bersama instruktur, fasilitator, pengajar praktik, dan rekan sejawat.

Pada tahapan koneksi antar materi, saya mencoba menghubungkan dan mengkoneksikan materi modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan sumberdaya dengan seluruh materi sebelumnya. Tahapan ini saya tulis dan saya publikasikan melalui : https://adlanfahmi.blogspot.com/2023/05/koneksi-antar-materi-modul-32-pemimpin.html


2. Feelings (Perasaan)

Setelah mempelajari modul mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya saya merasa senang khususnya dalam pemetaan aset/sumber daya pada masing-masing kabupaten dengan dikaitkan pada potensi/aset yang dapat ada di sekolah. Dengan mempelajari modul ini saya dapat belajar untuk mengelola sumber daya yang dimiliki dan cara pengelolaannya yang ada di sekolah dengan menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset (Asset Based Community Development/ABCD). Selain itu kita dapat mengetahui bagaimana kita sebagai pemimpin belajar mampu menemukan/mengidentifikasi, megelola dan mengevaluasi sumber daya yang dimiliki sekolah sebagai kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid.

 

3. Findings (Pembelajaran)

Pada modul pengelolaan aset saya dapat belajar bagaimana mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ekosistem belajar sekolah, dalam modul ini saya juga belajar bagaimana mengelola aset/sumber daya yang dimiliki sekolah dengan menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset (Asset Based Community Development/ABCD) yang selanjutnya dapat melakukan pemetaan sumber daya tersebut dan melakukan evaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolah yang dapat dimanfaatkan oleh murid sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran murid dan kualitas sekolah.

 

4. Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul ini saya berusaha untuk dapat menerapkan proses dalam melaksanakan pemetaan potensi aset/sumber daya yang dimiliki SDN Sambirejo 1 Wonosalam dan pemetaan di kecamatan Wonosalam kabupaten Jombang yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah dalam mengkolaborasikan peningkatan dukungan dalam mengembangkan mutu dan kualitas sekolah. Pemetaan potensi aset sekolah berdasarkan pada pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran murid khsusnya dan sekolah pada umumnya.

 

0 Response to "Jurnal Refleksi Modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel